Rabu, 30 November 2011

Dasar Pemasaran


Pengelolaan produk dan pengembangan produk baru

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga dalam menjalankanusaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran Menurut W.Y.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[3] Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :
 Dari sudut pandang penjual
  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
  1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
Pendekatan untuk menggolongkan  produk
Salah satu strategi untuk menentukan jadwal produksi adalah membuat penggolongan produk. Pada umumnya penggolongan produk dibagi 3, yaitu:
1.    Fast moving
2.   Medium moving
3.   Slow moving
Penggolongan produk di atas mengacu pada tingkat pergerakan tiap produk yang dievaluasi pada kurun waktu tertentu, misalnya setiap 6 bulan sekali. Dengan evaluasi berkala itu maka kita akan tahu produk-produk apa saja yang frekuensi permintaannya tinggi dalam kurun waktu 6 bulan.
Misalnya rata-rata hasil produksi produk X dalam 6 bulan terakhir adalah 2.000 pcs, produk Y 500 pcs dan produk Z 50 pcs. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa produk X (fast), produk Y (medium) dan produk Z (slow).
Setelah penggolongan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengurutkan ketersediaan stok ketiga produk tersebut di gudang in proses atau gudang finish good. Produk yang menjadi prioritas produksi adalah yang kuantitas stok dibawah buffer stok yang telah ditetapkan.
Namun demikian jika buffer stok produk x, y dan z sama-sama berada di bawah jumlah buffer yang ditetapkan, kita sebaiknya mendahulukan produk x karena produk tersebut termasuk fast moving.




RANCANGAN DAN PENGELOLAAN PRODUK


RANCANGAN DAN PENGELOLAAN PRODUK 
pertemuan ke-6 

Apa Itu Produk ?
Produk adalah segala sesuatu yang di hasilkan oleh produsen yang dihasilkan melalui berbagai proses produksi dan menghasilkan barang atau jasa dan bisa di tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian , untuk di gunakan atau di konsumsi yang mungkin akan memuaskan keinginan atau kebutuhan pasar dan mendapatkan keuntungan dari hasil produk yang di pasarkan.
Tingkatan Produk
1. Produk Inti
Produk inti adalah tingkatan yang paling dasar dari produk pasar harus menemukan manfaat utama kepada konsumen dari setiap produk dan menjual manffat tersebut dari pada hanya seedar menjual fiturnya.
2. Produk Fasilitas
Adalah barang atau jasa yang harus ada ketika tamu / konsumen menggunakan produk inti , salah satu aspek yang paling penting adalah dapat di akses oleh pasar . Rancangan produk membutuhkan pengertian dari target pasar dan fasilitas jasa yang mereka butuhkan.
3. Produk Penunjang
Produk inti membutuhkan produk fasilitas tapi tidak membutuhkan produk penunjang, produk penunjang adalah produk ekstra yang di tawarkan untuk menambah nilai dari produk inti dan membantu membedakannya dari competitor yang lain
Klasifikasi Produk
Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan macam-macam karakteristik produk yaitu :
1. Daya tahan dan wujud
a. Barang yang terpakai habis : barang yang dipakai satu atau beberapa kali penggunaan (bir, sabun, minuman dsb)
b. Barang tahan lama : barang berwujud yang dipergunakan bisa tahan lama (kulkas, lemari pakaian dsb)
c. Jasa : barang yang sifatnya tak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis. (potong rambut, reparasi dsb.)
2. Klasifikasi barang konsumsi
a. Convenience good : barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha minimum (sabun mandi, surat kabar dsb).
b. Shopping good barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian dan gaya dalam proses pemilihan dan pembelinya. (pakaian, mobil bekas dsb)
c. Specialty good : barang-barang dengan karakteristik unik. (mobil baru, komponen sterio, peralatan foto grafi dsb.)
d. Unsought good : barang-barang yang tidak iketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk membelinya. (asuransi jiwa, tanah kuburan dsb)
3. Klasifikasi Barang Industri
a. Bahan baku dan suku cadang : barang-barang yang sepenuhnya masuk keproduk.
b. Barang modal : barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan pengelolaan produk akhir.
c. Perlengkapan dan jasa bisnis : barang dan jasa tidak than lama yang membantu mengembangkan pengelolaan produk akhir.
1.4 Keputusan Bauran Produk
Bauran produk adalah rangkaian semua produk dan unit produk yang ditawarkan suatu penjual tertentu pada pembeli.
Ada empat dimenasi bauran produk untuk mendifinisikan strategi produk perusahaan :
1. Lebar : sampai dimana lini produk utamanya. Dalam hal ini produk perawatan rambut, perawatan kesehatan, minuman ringan dsb.
2. Panjang : sampai dimana kita dapat menghitung panjang rata-rata suatu lini.
3. Kedalaman : berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.
4. Konsistensi : seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam penggunaan akhir.

Pengertian produk baru:


Pengertian produk baru adalah produk yang benar benar baru masuk ke pasar (new chemical entity) dan produk tiruan atau jiplakan (me too). Produk yang berbasis NCE semakin sedikit jumlahnya karena biaya riset yang semakin mahal. Sehingga tidak heran jika produk baru yang beredar didominasi oleh produk jiplakan.
Perbedaan produk asli dan produk jiplakan dari segi efikasi tidak selalu mudah diperlihatkan. Jarang sekali ada data yang menunjang. Kalaupun tersedia biasanya lebih kepada data mengenai kemurnian zat berkhasiat bukan data tentang kinerja farmakologi maupun farmakokinetiknya.
Juga dari segi harga. Bila produk tiruan merupakan yang pertama masuk ke pasar terkadang harga jualnya terpaut sangat sedikit dibanding originatornya. Dalam kondisi demikian maka hampir tidak ada keuntungan bagi konsumen kecuali tersedianya pilihan merek. Namun itupun menjadi sirna karena dokterlah yang berkuasa memilih merek.


http://apotekkita.com/2009/03/25/produk-baru-manfaat-atau-masalah-baru/

http://tanjunghappy.blogspot.com/2009/11/rancangan-dan-pengelolaan-produk.html

Sumber: http://duniaproduksi.blogspot.com/2010/12/penggolongan-produk.html

Sumber: http://apotekkita.com/2009/03/25/produk-baru-manfaat-atau-masalah-baru/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar